Skandal laporan keuangan bukanlah hal baru. Salah satu skandal terbesar dilakukan oleh perusahaan energi asal Amerika Serikat, Enron. Enron Corporation adalah perusahaan energi AS yang berlokasi di Houston, Texas. Perusahaan ini berdiri tahun 1985 dan berhenti operasi di tahun 2007.
Dua praktik tidak etis yang dilakukan perusahaan ini adalah:
- Menampilkan data penghasilan yang tidak benar
- Modifikasi neraca keuangan agar mendapat penilaian kinerja keuangan positif.
Akibat skandal kebangkrutan terbesar itu, Enron mengalami kerugian hingga US$ 11 miliar atau setara dengan kurang lebih Rp 159,5 triliun. Buntut lain dari skandal Enron adalah pembubaran kantor akuntan yang bertanggung jawab atas laporan keuangan Enron.
Bagaimana tanggapan Anda terkait skandal lapkeu yang seakan tidak berujung ini? Setelah #JadiNgerti kasus ini, yuk tinggalkan opini di kolom komentar!
0 Comments